Whos amung

Widget by Blogger Tune-Up
Patterned Text Generator at TextSpace.net

KULTUM

Selasa, 14 Februari 2012

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Kepada yang terhormat bapak, ibu, hadirin dan hadirat yang saya muliakan.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah menganugerahkan nikmat, taufiq, dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita dapat bertatap muka pada majelis yang mulia ini, tanpa ada halangan apapun. Shalawat dan salam, semoga senantiasa dilimpahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad saw. Yang telah mengeluarkan kita dari gelap gulita kebodohan dan kekafiran menuju cahaya kebenaran dan keselamatan, melalui agama yang dibawanya, yaitu agama islam.
Marhaban Ya Ramadhan……

Saudara, bapak, ibu beserta teman-teman yang saya muliakan.
Bulan Ramadhan datang lagi, tiba waktunya bagi seluruh umat Islam di dunia untuk menjalankan ibadah puasa. Ya, di dalam Islam puasa termasuk ibadah yang mendidik jasmani maupun rohani.
 
Dalam Hadist pun dikatakan “ Berpuasalah niscaya kamu menjadi orang sehat “. Puasa Ramadhan yang dilakukan oleh umat muslim selama 30 hari memang penuh makna, selain menunaikan rukun Islam ke-3 puasa pun memilki manfaat bagi kesehatan. Di bulan suci ini umat Islam melakukan ibadah yang amat mulia, menumbuhkan empati dan kesadaran sosial melalui infak dan sedekah, menempa diri dengan meredam amarah serta mengekang hawa nafsu. Puasa pun menjadi ibadah yang paling nikmat dilakukan oleh semua umat muslim di dunia.Selain dari sisi religi, berpuasa dari sudut kesehatan pun memiliki banyak 
manfaat. 
 
Kesehatan merupakan nikmat yang tidak dapat dinilai dengan harta benda. Untuk menjaga kesehatan, tubuh perlu diberikan kesempatan untuk istirahat. Puasa, yang mensyaratkan untuk tidak makan, minum, dan melakukan perbuatan-perbuatan lain yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani.

            Puasa dapat mencegah penyakit yang timbul karena pola makan yang berlebihan. Makanan yang berlebihan gizi belum tentu baik untuk kesehatan seseorang. Kelebihan gizi atau overnutrisi mengakibatkan kegemukan yang dapat menimbulkan penyakit degeneratif seperti
kolesterol dan trigliserida tinggi, jantung koroner, kencing manis (diabetes mellitus), dan lain-lain.
            Pengaruh mekanisme puasa terhadap kesehatan jasmani meliputi berbagai aspek kesehatan, diantaranya yaitu :
  • Memberikan kesempatan istirahat kepada alat pencernaan,
    Pada hari-hari ketika tidak sedang berpuasa, alat pencernaan di dalam tubuh bekerja keras, oleh karena itu sudah sepantasnya alat pencernaan diberi istirahat.
  • Membersihkan tubuh dari racun dan kotoran (detoksifikasi). Dengan puasa, berarti membatasi kalori yang masuk dalam tubuh kita sehingga menghasilkan enzim antioksidan yang dapat membersihkan zat-zat yang bersifat racun dan karsinogen dan mengeluarkannya dari dalam tubuh.
  • Menambah jumlah sel darah putih. Sel darah putih berfungsi untuk menangkal serangan penyakit sehingga dengan penambahan sel darah putih secara otomatis dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh,
  • Memperbaiki fungsi hormon, meremajakan sel-sel tubuh,
  • Meningkatkan fungsi organ tubuh
Saudara, bapak, ibu beserta teman-teman yang saya muliakan.
Disunahkan agar berbuka puasa diawali dengan makan buah kurma, atau dengan buah-buahan dan minuman yang manis seperti madu. Ajaran ini mengandung makna kesehatan karena buah-buahan dan minuman yang manis merupakan bahan bakar siap pakai yang dapat segera diserap oleh tubuh untuk memulihkan tenaga setelah seharian tubuh tidak disuplai oleh makanan dan minuman. Glukosa yang terkandung di dalam buah-buahan dan minuman yang manis merupakan sumber energi utama bagi sel-sel tubuh. Glukosa efektif dibutuhkan ketika tubuh memerlukan masukan energi yang diperlukannya.
            Anjuran sahur bukan semata-mata untuk mendapatkan tenaga yang prima selama menunaikan ibadah puasa, melainkan juga mengandung makna bahwa puasa perlu persiapan agar selama berpuasa produktivitas kerja dan aktivitas sehari-hari tidak terganggu.
Pada waktu buka puasa dan sahur suplai gizi perlu diusahakan memenuhi unsur-unsur yang dibutuhkan tubuh, meliputi enam jenis zat gizi yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Pentingnya keseimbangan gizi sering kurang disadari karena hasilnya tidak terlihat langsung. Seseorang yang kekurangan zat gizi tertentu sama bahayanya dengan mereka yang kelebihan gizi tertentu. Makan yang seimbang baik dalam porsi maupun gizi akan mempengaruhi susunan saraf pusat dan kondisi biokimia tubuh. Makan yang seimbang adalah makan yang tidak kekurangan tetapi juga tidak berlebihan, yang disesuaikan dengan usia, kualitas dan kuantitas gerak serta kondisi tubuh.
            Pada beberapa orang, pada saat puasa mempunyai keluhan seperti merasa lemas dan lesu atau stamina menurun, juga gangguan pencernaan seperti perut kembung dan gangguan lambung. Beberapa bahan pangan tertentu seperti madu, jahe, kencur, temu lawak, dan bahan-bahan lainnya dapat digunakan untuk mengatasi stamina menurun, kembung, dan gangguan lambung pada saat puasa.
Saudara, bapak, ibu beserta teman-teman yang saya muliakan.
Selama berpuasa lebih kurang 14-15 jam tubuh tidak mendapat suplai makanan dari luar. Para ahli mengatakan selama waktu tersebut tubuh akanmenggunakan cadangan energi yang masih cukup untuk melakukan aktifitas, yaitu glikogen yang berasal dari makan yang mengandung karbohidrat. 
 
Siasati puasa dengan sahur dan berbuka yang tepat agar hari-hari yang dijalani saat berpuasa tetap bermakna. Tips-tips berikut kiranya dapat digunakan :
Sahur                          
1.      Makan sahur jangan berlebihan 
2.      Makan dengan menu beragam & gizi yang cukup 
3.      Hindari mengonsumsi makanan instant 
4.      Kurangi makanan yang mengandung garam tinggi 
5.      Minum air putih yang cukup saat sahur dan menjelang imsak 
6.      Hindari minum manis berlebihan 
7.      Minum food supplement
Buka
1.      Berbukalah dengan kurma & air putih 
2.      Hindari minuman dingin / es / minuman bersoda 
3.      Makan bertahap & perlahan 
4.      Beri waktu 0.5-1 jam sebelum menyantap hidangan utama 
5.      Bagi penderita sakit lambung hindari makanan: Ketan,mie,sayuran mentah 
6.      berserat,bumbu yang tajam
7.      Karena dapat meningkatkan produksi asam lambung.
8.      Minum food supplement
 
Saudara, bapak, ibu beserta teman-teman yang saya muliakan.
Mengakhiri khutbah dalam kesempatanyang mulia ini, semoga Allah senantiasa menganugerahkan rahmat, taufigq dan hidayah-Nya kepada kita semua, amin. Demikianlah, yang dapat saya sampaikan, terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas kesalahan dan kurang lebihnya. Hadanallah waiyyakum ajma‘in, was salamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

0 komentar:

Posting Komentar